Tuesday, September 27, 2016

Parabens Minha Filha 15 Anos


Yesenia da Gloria Sequeira Gusmão Caldas

 
 Parabéns minha Princesa Filha Astenia da Gloria Sequeira Gusmão Caldas

Parabéns pelos seus 15 anos.

Que Deus proporcione muitas felicidades hoje e sempre. Meus votos são de que você nunca perca a beleza e o otimismo que a juventude tem lhe dado. Você é uma estrela que brilha, um ser maravilhoso. Que Ele ilumine a passagem desses seus quinze anos, para que a sua vida seja linda. Hoje, neste dia tão belo em que completa os seus anos, quero desejar-lhe também muita paz, amor, saúde e felicidades, e que os jardins da sua vida sejam para sempre coloridos.

Igual as rosas que desabrocham para a vida, introduzindo beleza e irradiando perfume, assim desejo que transcorram os seus quinze anos. Os que com você sonharam e viveram os pequenos e grandes momentos da sua vida, hoje se alegram em comemorar os seus 15 anos.


Feliz aniversário!

Hoje é um dia muito especial, pois tu estás completando quinze anos, portanto, viva-os com alegria, porque o tempo é contínuo e ele não passa, nós é que passamos por ele e não percebemos. Viva a alegria que esta data te traz e faça muitos planos.

Entretanto, eu quero te lembrar que terás muitas primaveras, outonos, invernos e verões, mas mesmo que fiques mais velhinha, para mim tu continuarás sendo a minha pequenina princesinha.
Filha, nós passamos muito rápido pelo tempo, não é?

Pois se vai perdendo a inocência e, sem querer, passa a germinar uma sombra de dor, isto é a chegada da saudade da doce infância.

Aconselho-te minha linda do alto do 60° andar do edifício da minha existência que, deves viver sempre cada dia com toda a intensidade como se fosse o último.

Aproveite cada instante, cada momento e não faças mal a ninguém, procura sempre fazer o bem, o resto Deus te dará em abundância, este é o grande segredo da felicidade.
Parabéns pelos teus 15 aninhos.

Agora, os meninos já te olham com outros olhos, mas eu continuarei te olhando como a menina dos meus sonhos.

Para mim, esta data é mais uma pétala que se abre, porque tu és a minha rica flor, pois estás plantada e vicejando sempre glamourosa no meu coração, desde o dia do seu nascimento.
Feliz aniversário, minha última e definitiva paixão! 

Tak ada yang bisa mama/papa berikan di hari ulang tahunmu selain doa ini sayang...." Semoga dengan bertambah usiamu semangkin berlimpah rejeki & kebaikan Yang Tuhan karuniakan.




Seutas doa Mama dan papa dihari ulang tahunmu sayang: "Ya Tuhan,.. jadikan lah anaku sebagai "pandangan mataku" yg selalu membahagiakanku saat kesedihan datang... dan yg mengingatkan ku saat di uji kebahagiaan...serta jadikanlah ia orang yang kau pilih untuk menabur kebaikan. 

Sayang...senyum diwajahmu membuat mama/papa kuat untuk selalu menjagamu dan memberikan apa yang terbaik untukmu.. selamat ulang tahun yah nak... semoga semangkin bertambah usiamu, membuatmu semangkin dewasa.

Dear daughter, best wishes on your birthday! I wish that your celebration will be as sweet as you are.

We love you our dear daughter to the moon and back. Happy birthday to you, our sweet little princess!

To our beloved daughter, today we are celebrating the best gift that we have ever received and that is your birth. Thank you for being a blessing into our life. Happy Birthday!

This day is truly a special day for us because this is the day when we first had a glimpse on our angel. Have a lovely birthday our dear daughter!

God Bless You always

From Dady and Mami

Pai e Mae e Zevara 
Selamat ulang tahun sayang. semoga sukses dan jadilah anak yang soleh agar disetiap langkahmu diberi kemudahan oleh Allah SWT. Happy B’day sayang. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga kamu senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT dan semoga diberi kemudahan oleh Allah SWT. Amin. Selamat ulang tahun sayang. segala kebaikan akan ayah dan ibu doakan untukmu. Semoga kesuksesan selalu mengiringi langkahmu. Panjang umur ya sayang. Selamat ulang tahun. Semoga kebahagiaan dan kesehatan selalu engkau rasakan. Jadilah anak yang soleh, bertanggung jawab dan membanggakan. Dihari bertambahnya umurmu ini semoga bertambah pula kebahagiaanmu dan semoga kelak kau menjadi orang yang sukses. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Jagoan kecilku kini telah tumbuh besar, jadilah anak yang membanggakan dan bertanggung jawab. Doa ayah dan ibu akan selalu tercurahkan untukmu sayang. Anakku, tawamu adalah bahagia bagi ayah dan ibu, engkau adalah semangat bagi orang tuamu. Jadilah anak yang lebih membanggakan lagi dan jadilah anak yang bertanggung jawab ketika kau dewasa nanti. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Doa sederhana dari ayah dan ibu adalah semoga kau jadi orang yang sukses dan segala tindakkan baikmu diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Sumber: http://www.ulangtahun.web.id/2016/06/ucapan-selamat-ulang-tahun-untuk-anak-laki-laki.html
Disalin dari Blog Arti Mimpi.

Selamat ulang tahun sayang. semoga sukses dan jadilah anak yang soleh agar disetiap langkahmu diberi kemudahan oleh Allah SWT. Happy B’day sayang. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga kamu senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT dan semoga diberi kemudahan oleh Allah SWT. Amin. Selamat ulang tahun sayang. segala kebaikan akan ayah dan ibu doakan untukmu. Semoga kesuksesan selalu mengiringi langkahmu. Panjang umur ya sayang. Selamat ulang tahun. Semoga kebahagiaan dan kesehatan selalu engkau rasakan. Jadilah anak yang soleh, bertanggung jawab dan membanggakan. Dihari bertambahnya umurmu ini semoga bertambah pula kebahagiaanmu dan semoga kelak kau menjadi orang yang sukses. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Jagoan kecilku kini telah tumbuh besar, jadilah anak yang membanggakan dan bertanggung jawab. Doa ayah dan ibu akan selalu tercurahkan untukmu sayang. Anakku, tawamu adalah bahagia bagi ayah dan ibu, engkau adalah semangat bagi orang tuamu. Jadilah anak yang lebih membanggakan lagi dan jadilah anak yang bertanggung jawab ketika kau dewasa nanti. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Doa sederhana dari ayah dan ibu adalah semoga kau jadi orang yang sukses dan segala tindakkan baikmu diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Sumber: http://www.ulangtahun.web.id/2016/06/ucapan-selamat-ulang-tahun-untuk-anak-laki-laki.html
Disalin dari Blog Arti Mimpi.
Selamat ulang tahun sayang. semoga sukses dan jadilah anak yang soleh agar disetiap langkahmu diberi kemudahan oleh Allah SWT. Happy B’day sayang. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga kamu senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT dan semoga diberi kemudahan oleh Allah SWT. Amin. Selamat ulang tahun sayang. segala kebaikan akan ayah dan ibu doakan untukmu. Semoga kesuksesan selalu mengiringi langkahmu. Panjang umur ya sayang. Selamat ulang tahun. Semoga kebahagiaan dan kesehatan selalu engkau rasakan. Jadilah anak yang soleh, bertanggung jawab dan membanggakan. Dihari bertambahnya umurmu ini semoga bertambah pula kebahagiaanmu dan semoga kelak kau menjadi orang yang sukses. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Jagoan kecilku kini telah tumbuh besar, jadilah anak yang membanggakan dan bertanggung jawab. Doa ayah dan ibu akan selalu tercurahkan untukmu sayang. Anakku, tawamu adalah bahagia bagi ayah dan ibu, engkau adalah semangat bagi orang tuamu. Jadilah anak yang lebih membanggakan lagi dan jadilah anak yang bertanggung jawab ketika kau dewasa nanti. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Doa sederhana dari ayah dan ibu adalah semoga kau jadi orang yang sukses dan segala tindakkan baikmu diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Sumber: http://www.ulangtahun.web.id/2016/06/ucapan-selamat-ulang-tahun-untuk-anak-laki-laki.html
Disalin dari Blog Arti Mimpi.
 

Selamat ulang tahun sayang. semoga sukses dan jadilah anak yang soleh agar disetiap langkahmu diberi kemudahan oleh Allah SWT. Happy B’day sayang. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga kamu senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT dan semoga diberi kemudahan oleh Allah SWT. Amin. Selamat ulang tahun sayang. segala kebaikan akan ayah dan ibu doakan untukmu. Semoga kesuksesan selalu mengiringi langkahmu. Panjang umur ya sayang. Selamat ulang tahun. Semoga kebahagiaan dan kesehatan selalu engkau rasakan. Jadilah anak yang soleh, bertanggung jawab dan membanggakan. Dihari bertambahnya umurmu ini semoga bertambah pula kebahagiaanmu dan semoga kelak kau menjadi orang yang sukses. Ayah dan ibu akan mendoakan yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Jagoan kecilku kini telah tumbuh besar, jadilah anak yang membanggakan dan bertanggung jawab. Doa ayah dan ibu akan selalu tercurahkan untukmu sayang. Anakku, tawamu adalah bahagia bagi ayah dan ibu, engkau adalah semangat bagi orang tuamu. Jadilah anak yang lebih membanggakan lagi dan jadilah anak yang bertanggung jawab ketika kau dewasa nanti. Selamat ulang tahun sayang. Selamat ulang tahun. Doa sederhana dari ayah dan ibu adalah semoga kau jadi orang yang sukses dan segala tindakkan baikmu diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Sumber: http://www.ulangtahun.web.id/2016/06/ucapan-selamat-ulang-tahun-untuk-anak-laki-laki.html
Disalin dari Blog Arti Mimpi.

Tuesday, September 6, 2016

Viver Moris Live Hidup

Abilio Bernardo Caldas, Samoro oan

Loron moris nian hahu ohin, iha dia 7 de Setembro 1979, Loron ida nee hanoin hikas fali moris mai iha rai Terra Santa Timor - Leste, Moris kosok oan mane ida husi Bernardo do Coração de Jesus Caldas e Felismina Maria Tilman da Silva, moris iha tempo okupasaun indonesia nebe foin mak liu tinan lima deit.

Loron ida nee loron especial tebes iha hau nia moris tomak, agredese no haraik aan nafatin ba inan no aman nebe hatutan nafatin is ba hau hodi bele kontinua moris to ohin loron ho idadede nebe mak aumenta tan, inan ho aman nia favor konta la hotu e selu la hotu, so maromak mak bele tetu sira nia kole ba oan sira, sakrificio nebe mak sira halo ona ba oan sira, diak ka aat sei la to rohan sei la monu ba rai, prinsipio, edukasaun, moral no religiaun nebe mak inan no aman hatutan hela mai hau sei la husik monu deit ba rai. 

Loron ohin sai moos loron reflesaun ba hau aan rasiik atu moris tuir dalan nebe hahu horseik no hahu ohin ata hau hanesan forma uma kain ida nebe hahu ha tinan 2002 liu ba iha Igereja Motael, husi hau nia kaben Luizinha Sequeira Gusmão Caldas, ohin loron ami iha ona oan nain rua nebe ami hadomin tebes no orgulho tebes dalan husi avo no be ala sira hatutan hela mai ami hanesan gerasaun Caldas no Sequeira nian, Oan Feto Yesenia da Gloria Sequeira Caldas (Novia)  ho Jose Abilio Caldas (Zevara).
Zevara e Novia

Agrede ba maromak ohin fo tan tinan ida ba ata hau, Agradese wain moos ba matebian no lisan sira hotu nebe mak fo tan tinan ida nee ba ata hau, Obrigado wain Pai Mae bele kuidado ona hau to ohin loron e to ba be oan sira mak boot dadaun ona, ohin loron imi sei hakuak nafatin ami ho imi nia domin nebe ho valor no simplicidade fo is no leno nafatin naroman mai hau, iha tempo diak no susar Pai ho Mae hamutuk nafatin ho hau, iha loron ida nee hahu ohin imi nia orasaun la falta hau ho familia tomak. Idade la sai sasukat ba hau hodi kumpri nafatin buat nebe mak hau aprende no simu husi Pai ho Mae, lia menon, lia furak, lia dadolin nebe mak imi sempre hato mai hau atu hamonin nafatin no buka fo perdaunba ema nebe mak hanoin aat ita no buka atu salva ema nebe mak iha susar nia laran. 

Obrigado wain hau nia familia tomak, ba hau nia mana sira; Mana Mery, Quqha, Didi hau nia maun Alex, Quim e filipe matebian ona, nebe mak kuidado moos hau husi kiik to boot, imi nia domin la hotu ba imi nia alin sira iha tempo diak no susar nia laran ita hamutuk hela deit, ohin loron ida idak iha nia fatin ona e rai luir, maibe ita hamutuk hela deit rona malu, ajuda malu  lolon liman ba malu iha tempo aat no diak nia laran. Pai ho Mae tau hela ami iha mundo nee hamutuk ami nain sanulu, nain rua fila ona hamutuk ho aman maromak, Maun Filipe nebe mak mate ho klosan e Anjo Angela.

Iha fulan ida nee duni, refeleta fila fali loron no tinan 14 anos hau forma uma kain hamutuk ho hau nia fen kaben, amor, doben Luizinha Sequeira Caldas, tempo nebe mak passa lalais tebes, tempo nebe susar tebes atu fila fali ba kotuk, moris hamutuk hanesan uma kain nebe hasoru buat diak no aat iha tempo nebe susar no diak. Obrigado wain ba querida amada Vania nebe mak kompreende tebes hau nia lalaok no buka atu halao tuir nafatin buat nebe mak ami jura ona ba maromak atu kumpri mesmo hasoru desafios oin oin.



Idade aumenta, moris kontinua, loron ohin hahu ona, loron abang sei mai, lalaok moris nian hodi tane aas prinsipiu ukun rasiik aan, dignidadade nasaun, dignidade familia nian.

Moris iha tempo nebe mak sei determina tuir nia dalan no lalaok nebe mak sei leno naroman ba oin hodi moris tuir ema kriatura.

Viver, Amar, Fazer Valer a Pena 
E hoje é meu aniversário!!!
Hoje eu celebro um novo ano, novo tempo em minha vida, 37 aninhos...e neste dia especial dedico 
a Deus este dia, meu viver.

E eu só posso agradecer a Deus por tudo que tem me dado, agradecer pela paciência comigo, 
pelo carinho e colo de pai, pelo perdão por todos os meus erros, por estar e ser comigo em todos 
os acertos. 
Por me abrir os olhos e me ensinar a sonhar, por me mostrar o que muitas vezes não consigo ver 
sozinha, e pelo privilégio da vida, por despertar essa manhã e por me dar razões pra sempre sorrir e 
perseverar.

Te agradeço pelo dom de viver meu Deus e peço que não me deixe ser medrosa e que eu tenha
 coragem e esperança para conquistar cada sonho, meu ideal, que eu não seja egoísta na vida e com 
a vida, que eu aproveite o tempo precioso, a breve primavera que é viver. Da-me da tua alegria 
pra viver em toda e qualquer situação,de bem com a vida!

Vida, obrigada por este novo dia, novo tempo!


Mais um ano de vida se passou. Mais um ano eu vivi. Vi mais 365 dias nascerem 
caírem por mais 365 noites. Em cada um desses dias, eu vivi diferentes experiências. 
Muitos dias foram fáceis, leves e felizes, já outros dias foram pesados, complicados e 
até tristes. Em alguns dias me senti só, mas em boa parte deles eu tive a felicidade de ter 
pessoas queridas por perto.

Por mais que o meu último ano não tenha sido perfeito, por mais que em muitos 
momentos tenha me sentido frustrado e até infeliz, nestes últimos 365 dias, não teve um 
único momento que eu não fosse capaz de agradecer. O que não me fez feliz, me fez 
crescer, e é este crescimento que me ajuda e buscar e reconhecer a felicidade em minha vida.

Deus, eu Lhe agradeço por mais um ano de vida vivido, e Lhe peço a oportunidade de viver 
muitos outros anos mais. Amém!

Mais um ano se passou em minha vida. Mais uma vez, é chegado o dia do meu 
aniversário, dia de reflexão, de silêncio, gratidão e comemoração. Nem sempre 
as coisas são como desejamos, nem sempre as coisas acontecem como sonhamos. 
Mas tudo tem um porquê de ser. 

Na vida, não adianta apenas sonhar e desejar, não adianta assoprar as velhinhas 
no dia do nosso aniversário. É preciso lutar, é preciso batalhar, é preciso estar 
pronto para quando a sorte passar por nós. 

Este ano que passou em minha vida não foi um ano especial, mas foi um ano 
que me fez perceber que não tenho tempo a perder, me fez entender que o 
tempo é o que de mais valioso temos na vida. 

Eu agradeço por tudo o que vivi, pois o que não deixou uma boa recordação, 
deixou uma lição. E as lições, assim como as recordações, levo comigo para 
o resto da vida, e farão parte de mim sempre.

Obrigado por mais um ano vivido, obrigado pela oportunidade de viver mais 
um ano para fazer tudo aquilo que não fiz até agora! E que este ano seja cheio 
de realizações e muita felicidade.

Dizem que quando rezamos, nós estamos fazendo pedidos a Deus, e 
quando meditamos estamos agradecendo. Hoje eu me ajoelho e 
medito silenciosamente, agradecendo ao Senhor pela minha vida.

Deus, eu sei que muitas vezes reclamo, muitas vezes me sinto 
triste e insatisfeita, frequentemente me esqueço do milagre que é estar vivo. 
Se eu tenho vida e saúde, eu tenho tudo, sou capaz de tudo. A vida foi entregue a mim, tenho uma dádiva a pulsar em meu peito. Se não me sinto feliz, 
cabe a mim encontrar o caminho da felicidade.

É com esta consciência que Te agradeço, meu Deus, por mais um ano de 
vida, por mais um ano de aprendizado e por todo o crescimento que eu 
adquiri este ano. Eu não vou Te fazer nenhum pedido, vou apenas agradecer 
e prometer que eu serei feliz. 

Obrigado pela minha vida, obrigado por todos os meus familiares 
e amigos que fazem a minha vida mais rica. Obrigado por tudo, meu Deus!

Today I celebrate my anniversary, new time in my life, 37 Years Old ... and on this special day dedicated to God

This day, my life And I can only thank God for everything he has given me, thank you for your patience with me, for the love and father's lap, for forgiveness for all my mistakes, to be and be with me in all the right answers.
For me open my eyes and show me how to dream, to show me what often can not see alone, and for the privilege of life, wake up this morning and for giving me reasons to always smile and persevere.

I thank you for the gift of life to my God and I ask you not let me be afraid and that I have courage
and hope to win every dream, my dream, I is not selfish in life and with life, I enjoy the precious time, the brief spring that is live. Give me thy joy to live in any situation, at peace with life!

Life, thank you for this new day, new time!

Another year of life passed. Another year I lived. I saw over 365 days born and fall 365 for more nights. In each of these days, I lived different experiences. Many days were easy, light and happy, as other days were heavy, complicated and even sad.
Some days I felt alone, but most of them I was fortunate to have people dear nearby. my beloved family.

As much as my last year has not been perfect, no matter how many times has felt frustrated and unhappy until, in the last 365 days, has not had a single moment I was not able to thank. What did not make me happy, made me grow, and this is growth that helps me and seek and recognize happiness in my life.

God, I thank you for another year of life lived, and I ask the opportunity to live many more years. Amen!

Another year has passed in my life. Again, now is the day of my birthday, day of reflection, silence, gratitude and celebration. Not always things are as we desire, things do not always happen as we dream. But everything has a reason to be.

In life, no good just to dream and wish, says not blow out the candles on day of our anniversary. We must fight, we must fight, we must be ready for when the lucky pass us by.

This past year in my life was not a special year, but it was a year
It made me realize that I have no time to lose, made me understand that the time is
that the most valuable have in life.

I thank you for everything I experienced, for what did not leave a good memory, left a lesson.
And the lessons, as well as the memories, I take with me for the rest of life, and will be part of
me always.

Thank you for another year lived, thanks for the opportunity to live another year to do everything we did so far! And this year will be full of achievements and much happiness.

They say that when we pray, we are making requests to God, and when we meditate we are thanking. Today I kneel and meditate silently thanking the Lord for my life.

God, I know I often complain often feel sad and unhappy, often forget the miracle of being alive. If I have life and health, I have everything, I'm capable of anything. Life was given to me, I have a gift to throb in my chest. If I do not feel happy, it's up to me to find the way to happiness.

It is with this awareness that I thank you, God, for another year of life, for another year of learning and growth for all that I got this year. I will not see you making any request, I'll just thank you and promise that I will be happy.

Thank you for my life, thank you for all my family and friends who make my life richer. Thanks for everything, my God!

Mengenang kembali hari yang indah ini, waktu baru dalam hidup saya, 37 tahun yang lalu ... dan pada hari istimewa ini didedikasikan untuk Tuhan hari ini, engkau telah memberikan saya bertambah lagi umur.

Dan aku hanya bisa bersyukur kepada Tuhan atas segala sesuatu yang telah engkau berikan kepada hamba mu ini

Terima kasih Bapa dan Ibu ku yang telah melahirkan aku ke dunia ini, dan membesarkan aku, mendidik aku, mengekolahkan aku dengan kesabaran kalian, ketulusan kalian dalam membesarkan aku dan mendidik aku sampai berumah tangga sampai sekian lamanya tampa lelah dan lesuh, maaf  kan aku untuk semua kesalahan.

Ketika Jam 12 malam saya membuka mata saya dan menunjukkan kepada saya bagaimana untuk bermimpi, untuk menunjukkan apa yang sering tidak bisa saya lihat dengan sendiri, dan untuk hak istimewa hidup hari ini yg telah diberikan oleh Tuhan.

Saya berterima kasih atas karunia kehidupan kepada Tuhan dan saya meminta untuk tidak membiarkan saya takut dan bahwa saya memiliki keberanian dan berharap untuk memenangkan setiap mimpi, mimpi saya, saya tidak egois dalam hidup dan kehidupan.

Saya menikmati waktu berharga, musim semi singkat yang hidup. Beri aku sukacita-Mu untuk hidup di situasi apapun, berdamai dengan hidup!

Hidup, terima kasih untuk hari baru ini, waktu baru!

Satu Tahun lagi kehidupan berlalu. Satu tahun lagi aku hidup. Aku melihat lebih dari 365 hari lahir dan 365 lebih malam. Dalam setiap hari-hari ini,  melalui pengalaman yang berbeda,  hari yang mudah, ringan dan bahagia, karena hari-hari lain yang berat, rumit dan bahkan sedih.

Hari hari ku dipenuhi dengan kebahagian ketika bersama dengan keluarga ku, saudara saudara ku, teman teman ku.

Satu tahun lagi aku belum sempurna, tidak peduli berapa kali telah merasa selalu bahagia bersama keluarga, dalam 365 hari terakhir. Apa yang tidak membuat saya bahagia, membuat saya tumbuh, dan ini adalah Pertumbuhan yang membantu saya dan mencari dan mengenali kebahagiaan dalam hidup saya.

Tuhan, terima kasih untuk satu tahun lagi engkau memberikan anugerah kehidupan, dan saya meminta kesempatan untuk hidup lebih bertahun-tahun. Amin!

Setahun telah berlalu dalam hidup saya. Sekali lagi, sekarang adalah hari saya ulang tahun, hari refleksi, keheningan, rasa syukur dan perayaan. tidak selalu hal-hal yang seperti yang kita inginkan, hal-hal tidak selalu terjadi seperti yang kita impikan. Tapi semuanya memiliki alasan tersendiri.

Dalam kehidupan, tidak baik hanya untuk bermimpi dan keinginan, mengatakan tidak meniup lilin di
hari ulang tahun. Aku harus terus berjuang, harus berjuang, harus siap untuk menerima keburuntungan.


Mereka mengatakan bahwa ketika kita berdoa, kita membuat permintaan kepada Allah, dan ketika kita bermeditasi kita berterima kasih. Hari ini saya berlutut dan bermeditasi diam-diam bersyukur kepada Tuhan untuk hari ini.

Tuhan, aku tahu aku sering mengeluh sering merasa sedih, sering lupa keajaiban hidup. Jika saya memiliki kehidupan dan kesehatan, saya memiliki segalanya, aku mampu melakukan apa saja. Hidup diberikan kepada saya, saya punya hadiah berdenyut di dadaku. Jika saya tidak merasa senang, itu terserah kepada saya untuk menemukan cara untuk kebahagiaan.

Hal ini dengan kesadaran ini yang saya terima kasih, Tuhan, untuk satu tahun lagi hidup, satu tahun lagi dari pembelajaran dan pertumbuhan untuk semua yang saya punya tahun ini. Aku hanya akan membuat permintaan, berterima kasih dan berjanji bahwa saya akan senang.

Terima kasih untuk hidup saya, terima kasih untuk semua keluarga dan teman-teman yang membuat hidup saya lebih teladan. Terima kasih untuk semuanya, Tuhan!

Hari ini saya merayakan ulang tahun saya, waktu baru dalam hidup saya, 37 Tahun ... dan pada hari istimewa ini saya didedikasikan untuk Tuhan dan keluarga ku.

Hari ini, hidup saya hanya bisa bersyukur pada Tuhan karena segala sesuatu yang telah diberikan kepada saya, terima kasih atas kesabaran keluarga ku dengan saya, untuk saling menghormati dan menjujung tinggi nilai keluarga.

Bagi saya membuka mata saya dan menunjukkan kepada saya bagaimana untuk bermimpi, untuk menunjukkan apa yang sering tidak bisa melihat sendiri, dan untuk hak istimewa hidup, pagi ini dan untuk memberi saya alasan untuk tersenyum dan sabar menanggung segala sesuatu.

Saya berterima kasih atas karunia kehidupan kepada Tuhan saya dan saya meminta Anda untuk tidak membiarkan saya takut dan que saya punya keberanian
dan berharap untuk memenangkan setiap mimpi, mimpi saya, saya tidak egois dalam hidup dan kehidupan, saya menikmati tim yang berharga, musim semi que singkat adalah hidup. Beri aku sukacita-Mu untuk hidup dalam situasi apa pun, berdamai dengan hidup!


Terima kasih untuk satu tahun lagi berumur, terima kasih atas kesempatan untuk hidup satu tahun lagi dengan segala sesuatu yang saya lakukan sejauh ini! Dan tahun ini akan penuh dengan prestasi dan banyak kebahagiaan.

Ketika kita berdoa, kita membuat permintaan kepada Allah, dan Ketika kita bermeditasi kita berterima kasih. Hari ini saya berlutut dan bermeditasi diam-diam bersyukur kepada Tuhan untuk hidup saya.

Mohon Maaf , Forgive me my Lord., Deus me Perdoa.



Obrigado, Thanks, Makasi


Abilio Bernardo Caldas










Thursday, June 30, 2016

Parabens Pai Abilio Branco Caldas

Pai, Seu Aniversário Jamais Será Esquecido

Falecido em 1976 - 2016



ABÍLIO BRANCO CALDAS

1 de Julho o dia nascido do Grande Pai Abilio Branco Caldas, o Pai boot, e também o dia aniversário da minha Esposa Luizinha S. Gusmão Caldas.

Que o sol brilhante de todos os dias, estejam muito mais intensos no dia de hoje para alegrar seu semblante, para que um sorriso em seu rosto irradie toda paz e serenidade que lhe desejo.

Não posso estar contigo, não posso lhe oferecer muito, mais na simplicidade do meu nada te ofereço minhas orações, para que o Senhor Deus esteja sempre presente.

Mais uma vez é concedido a mim uma graça e um privilegio de te parabenizar e estando distante através da presença do Deus em nossas vidas, posso sentir como se juntos estivéssemos em um canto de glorias e louvor ao dia em que nos sorriu, para inicio de tudo que hoje tenho o prazer de desfrutar ao seu lado, pelo privilégio inexplicável de tê-lo como pai...

Parabéns Pai, pelo seu Aniversário...

Que todas as benção do pai celestial, sejam derramadas nesta data que é especialmente sua.

Que se encontre cercado de muita paz, saúde e amor.

Nunca se esqueça, não importa a distancia que nos separe, não existe distancia que não possa ser alcançada pelo amor de um filho, Sobrinho e Netos, Bisnetos...

Seu aniversário jamais será esquecido, onde eu estiver estarei orando por ti pela sua felicidade, agradecendo pela sua presença que só alegrias me trás.

Feliz Aniversário!!!


Pai que aos olhos da criança é herói
Pai que aos olhos do jovem é vilão
Pai que aos olhos do adulto é um amigo
Pai que aos olhos do velho é saudade

Quando eu te via como herói
Não sabia quase nada da vida
Sentia-me seguro ao seu lado
Eu só queria ser seu filho

Quando eu te vi como vilão
Pensava que já sabia tudo sobre a vida
Não queria proteção
Eu só queria ser herói

Quando eu te vi como amigo
Pude me dar conta dos erros cometidos
Foi quando realmente te conheci
Que entendi o sentido da vida

Quando me dei conta de sua falta
A idade já havia me alcançado
Você já não era mais herói, nem vilão
Nem amigo e nem solidão

Você virou soma de tudo aquilo que foi
De tudo aquilo que eu pensei que fosse
A síntese da vida que hoje eu vivo
A minha definição da palavra PAI!

Parabens Amor Longa Vida

Parabéns Querida e Amada Esposa



Querida doben, la iha tan lia fuan seluk, mak ami nain tolu fo ba querida minha esposa iha loron murak ida nee, loron kmanek ida nee, ami nain tolu nia fuan no laran nafatin hamutuk ho querida iha loron especial ida nee, tempo nebe passa lalais tebes ho  aumenta idade no tinan 15 Anos ona ita harii ita nia uma kain ida nee hamutuk iha tempo nebe dificil no tempo nebe feliz ba ita. Orgulho tebes bele moris hamutuk ho hari uma kain ida ke forte tebes hamutuk ho oan nain rua Yesenia e Zevara, e Nina nebe hamutuk ho aman maromak.


Selamat Ulang Tahun istriku tercinta…
Semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan, kebaikan, keberhasilan dalam segala hal.
Selalu menjadi Super mom untuk anak kita.
Selalu menjadi Super wife untukku & kehidupan kita.
Doa terbaikku selalu bersamamu istriku. 
Sekali lagi,
Dengan penuh rasaku padamu kuucapkan ; Selamat Ulang Tahun Istriku.
Terimakasih telah menjadi bagian dari hidupku,
Kamu bagian terindah
dan pastinya akan ku habiskan seluruh hidup ini bersamamu.
Aku yang mencintaimu sepenuhnya, 
Suamimu.

Feliz Aniversário na Paz

Mãe, eu devo a ti tudo que sou, foi o seu amor que me fez crescer. E no seu aniversário eu não poderia deixar de parabeniza-la pela pessoa maravilhosa que é.
Parabéns pela sua forma simples e pura de amar. Desejo que tudo isso volte a você multiplicado e que toda dor transforme-se em sorriso.
Feliz aniversário minha querida mãe, tudo de melhor em sua vida! Eu pensei em te presentear de várias formas, mas nada poderia representar o tamanho do meu amor e gratidão.
Então escolhi falar o que sinto, e com a intensidade das palavras mostrar o quanto desejo que seja feliz e realize todos seus desejos. Felicidades mamãe! Te amo.
Yesenia da Gloria Sequeira Caldas e Zevara Caldas


Wednesday, June 29, 2016

Memoria Saudojo Remigio e Comandante Sabalae



Quarta-Feira 29 de Junho de 2016:
Fontes: Ivo Gunner Tilman.

HANOIN HIKAS LORICO ASWAI'IN REMIGIO LEVI DA COSTA TILMAN (METAN), LAKON HAMUTUK HO ASWAI'IN KERY LARAN SABALAE IHA LORON 29 DE JUNHO DE 1995, WAINHIRA HALAO HELA MISAUN SERVISU KLANDESTINA NIAN, BA LIBERTASAUN RAI DOBEN TIMOR-LESTE HOSI INVAZOR INDONESIA.

REMIGIO LEVI DA COSTA TILMAN ou kunyesidu ho naran funu METAN ou IRAK. Remigio moris iha Uaibobo, Ossu/Viqueque, iha loron 17 fulan Agusto tinan 1974. Nia nu’udar martir ida ba ukun rasik aan Timor-Leste nian. Nia lakon iha loron, 29 fulan Junyu tinan 1995, lakon hamutuk ho Sekretariu CEL/FC (Conselho Executivo da Luta da Frente Clandestina), Pedro Nunes, alias Kery Laran Sabalae. Remigio lakon ho otas 21. Lakon la husik hela ain-fatin ruma. La hosik ain-fatin ba familia, ba maluk no ba nia kompanyeirus de luta sira. So ema sira halo lakon sira ou kriminozu sira mak hatene sira mate oinsa no hakoi ou soe iha ne’ebé.

Sira rua nia dezaparesimentu hanesan misteriu ida. To’o ohin loron seidauk iha sinal ruma ne’ebé hatudu see mak halo lakon sira no sira rua nia isin mate hakoi iha ne’ebé. Maski Timor-Leste hetan ona nia ukun rasik aan, ukun rasik an ne’ebé sira rua lori sira nia isin, ran ho klamar hodi sosa.

Iha informasaun ho versaun oioin kona-ba sira rua nia lakon. Iha informasaun balu dehan KOPASSUS (Forsas Espesiais Indonezia sira) ho SGI (Satuan Gabungan Intel) sira oho sira na’in rua hafoin kaer no halo torturas maka’as hasoru sira. Sira rua lakon iha dalan hafoin fila hosi Ermera mai Dili ho motorizada ida.

Iha funu hothotu kuinyese ho buat ida bolu “guerra psicologica” ou “guerra de informação”. Ho nune’e bainhira funumaluk ida kaer ninia inimigu ida, sira sempre fo sai iha media oioin hosi rai-laran ho rai-liur hodi hatun moral ninia inimigu nian. Ita nia funu hasoru Indonezia mos hanesan. La presiza kaer gerrilleiru ida mak militar Indonezia sira tau iha media. Kaer simples aktivista klandestina ida sira sempre halo manipulasaun no tau iha media katak ne’e gerrilleiru hodi hatun moral rezistensia nian. Sa tan kaer tebes gerrilleiru ida ou komandante ida, militar Indonezia sira sempre tau iha media oioin, radio, televizaun ho jornal, iha rai-laran ho rai-li’ur nu’udar forma ida hodi hatun tomak rezistensia nia moral iha sorin ida no iha sorin seluk halo sira nia patraun sira iha Jakarta kontente hodi bele promove sira ba postu sira aas.

Estranyu ba ema hotu, nusa mak militar Indonezia sira kaer Komandante FALINTIL ida no lider maximu Frente Klandestina nian ida hanesan Sabalae ho ninia Assistente Remigio la fo sai iha media ruma? Se funumaluk tuir sira kleur ona, klaru sira kuinyese mos kolabodores sira seluk. Nusa mak kaer loos sira rua de’it no la kaer tan kolaboradores sira seluk? Nusa mak la husik sira moris hodi buka hatene tuir rede klandestina ho ema sira serbisu iha klandestina hodi kaer hotu? Ou nusa la ba to’o iha vitima sira nia uma hodi halo intimidasaun ou kaer hotu sira nia inan-aman ho maun-alin sira? Buat sira ne’e hotu la akontese ne’eduni halo ita sai duvida liu tan. Ka militar Indonezia sira ta’uk atu mosu reaksaun violenta ruma hosi vitima sira nia apoiantes ne’eduni sira oho nonok de’it? Maibe oho nonok sa vantajem no kreditu politika ho psikolojika mak sira hetan? Sa tan iha tiha ona precedente ida wainhira militar Indonezia sira kaer Komandante Xanana Gusmão, lider karismatiku rezistensia nian, laiha reaksaun ruma hosi ninia apoiantantes sira, ne’eduni susar uitoan atu dehan militar Indonezia sira ta’uk ida ne’e hodi la fo sai iha media kona-ba detensaun ho prizaun Komandante Sabalae ho ninia Assistente.

Iha mos versaun seluk, rezistensia ho rezistensia sira mak halo lakon malu tamba iha ema balun iha rezistensia laran, iha tempu ne’eba, hakarak hetan pozisaun ne’ebé mak Komandante Sabalae kaer. Tuir versaun ida ne’e, sira oho tiha sira rua no hakoi lakon tiha sira nia isin.

Hosi versaun rua iha leten, ita la hatene versaun ida ne’ebé mak loos. So liu hosi investigasaun ba militar Indonezia sira ne’ebé uluk serbisu iha Timor-Leste nu’udar komandante iha 1995 nia laran no aktivistas sira hotu ne’ebe uluk serbisu hamutuk ho sira rua iha Frente Klandestina foin bele to’o ba iha fukun misteriu ne’e nian.

Remigio nu’udar oan daruak hosi Sr. Eduardo de Araujo Tilman no Sra. Luciana da Costa Silva Tilman. Remigio nia aman nu’udar mestre, ne’eduni ema hotu ne’ebé kuinyese nia no liu hosi nia liman sempre bolu nia ho mestre Eduardo. Mestre Eduardo hala’o nia knaar nu’udar mestre desde tempu Portugues to’o iha tinan 2008, iha ukun-an nia laran. Mestre Eduardo moris iha Hatu-Builico, Ainaro. Enkuantu Remigio nia inan, Sra. Luciana da Costa Silva Tilman, nu’udar dona da kaza, moris iha Uaibobo, Ossu/Viqueque. Sra. Luciana ema simples no relijiosa. Hamutuk ho nia kaben, mestre Eduardo, sira eduka maka’as sira nia oan sira hodi sai ema, inkluindu Remigio. Sira la’os de’it hanorin nia oan sira ho materia sira hosi eskola nian hanesan edukasaun sivika, moral ho relijioza, maibe mos kuda espitiru ho valores sira patriotizmu no nasionalizmu ba nia oan sira. Edukasaun sira ne’e mak lori Remigio ho nian maun ho alin sira envolve an maka’as iha funu ba libertasaun Timor-Leste nian, liliu iha rezistensia klandestina nian.

Remigio iha maun-alin, hamutuk nain sanulu resin ida (11), inkluindu Remigio rasik. Mane na’in sia (9) no feto na’in rua (2). Hosi maun alin sanulu resin ida ne’e, agora hela sira na’in sia (9), na’in rua mak fila ona ba mundu seluk, inklui Remigio ho nia alin ida, Arcanjo, ne’ebé fila hikas ba mundu seluk tanba moris nurak.

Wainhira Remigio sei kosok-oan nia hahú hatudu ona sinal oan ida ba nia familia. Tuir sra. Luciana, wainhira Remigio sei kosok-oan, Remigio nia tiun, saudozu Nicolau Lobato, ko’us Remigio no fihir ba fihir mai kosok-oan nia oin hodi dehan: “Remigio, O hau nia subrinyu, O nia oin no O nia jeitu ne’e hanesan loos ami Lobato! O metan hanesan hau, O nia tiun”. Wainhira haree ba Saudoso Nicolau Lobato nia jeitu ne’e, Remigio nia inan, Sra. Luciana, hateten nune’e ba nia katuas oan: “Alau nia jeitu ne’e signifika saida? Mestre Eduardo la hatan nia kaben nia husuk, nia hatudu de’it liman ba leten, jestu ida katak so Maromak mak bele hatene. Alau naran ne’ebé sira baibain bolu ba saudozu Nicolau Lobato.

Remigio bolu saudozo Nicolau Lobato tio tamba Remigio nia inan, sra. Luciana nia maun, sr. Moises da Costa Sarmento kaben ho saudozu Nicolau Lobato nia alin feto, Maria Cesaltina Lobato. Sr. Moises ho sra. Maria, militar Indonezia sira oho hamutuk iha Ratahu/Vikeke iha 1979 hafoin sira mai hosi Soibada ba Viqueque. Sra. Maria mate ho bebé iha isin. Oho ida sadiku tebes.
Iha fulan Juillu tinan 1975, situasaun iha Timor-Leste hahú manas. Partidu politiku sira hahú halo konfrontasaun ba malun tamba hanoin la hanesan tantu iha idelojia nune’e mos iha opsaun politika. Iha fulan hanesan, mestre Eduardo mai iha Dili. Nia lori relatoriu ho rezultadu ezames alunus sira 4ª Klase Ossu nian mai iha Dili nune’e mos prepara atu tuir kursu resiklajem ba professores. Iha biban ne’eba Remigio nia aman hanorin iha Kolejiu Ossu.

Mestre Eduardo la hatene katak iha loron 10 kalan, fulan Agosto, tinan 1975 UDT sira halo golpe hasoru FRETILIN. Ne’eduni, iha dadeer loron 11, nia sai atu ba tuir kursu resiklajem ba profesores sira. Foin to’o iha Kampu Demokrasia, uluk Kampu Pramuka, tuku 7:45, teki-teki forsas armadas sira UDT nian ho kilat G3, Mauzer, FBP ho seluseluk tan teri-netik no prende nia. Maibe la kleur sira hosik hikas tamba sira balu kuinyese nia nu’udar mestre. Sira husu nia fila ba uma no tuur hakmatek, evita sai hosi uma tamba situasaun la diak. Iha loron ne’e UDT sira kontrola hela Dili laran no buka kaer lider sira FRETILIN nian.

Wainhira to’o fali iha uma mestre Eduardo buka nia oan Remigio ho nia kaben, Luciana la hetan. Ho laran taridu nia ba iha Palapasu hodi husu tulun ba responsaveis sira UDT nian atu hetan Salvo Konduta ida hodi fasilita nia halo deslokasaun hodi buka tuir nia oan ho nia kaben. Ema balu fo hatene nia katak forsa UDT sira lori tiha ona sira rua ba Manatutu tamba deskonfia sira familia Fretilin hosi saudozu Nicolau Lobato nian. Tamba hadomin tebes nia oan ho nia kaben, nia la soe tan tempu. Tuku 9:00 dadeer nia hola desizaun tuir ba Manatutu, buka tuir sira rua. Foin to’o iha ponte Maufelu, iha area Kulu-Hun nian, kareta Jeep-Willis ida teri-netik nia iha dalan. Mestre Eduardo hanoin sira atu prende tan nia. Nia hasai Salvo Konduta ne’ebé iha hodi hatudu ba ema hirak ne’e. Ema hirak ne’e dehan ba nia: “Ami la presija surat ne’e maibe ami hatene katak ita boot atu ba buka labarik ho nia inan, maibe lalika laran taridu, tamba iha Senyor ida mak tula ona sira ba Audian”. Remigio iha tempu ne’e ho otas tinan ida (1). Ema sira ne’e, por akazu, kuinyese mestre Eduardo. Hafoin rona informasaun ne’e nia fila kedas ba Audian. Loos duni, Remigio ho nia inan iha ne’eba tiha ona. Senyor ida naran Manuel Albano ho ninia familia mak hetan sira iha Manatuto no tula sira fila mai iha Dili.

Mestre Eduardo ho nia kaben hanoin buat hotu la’o di’ak ona. Afinal lae. Sira hasoru todan oioin hanesan familia barak Timoroan nian hasoru iha funu laran. Remigio nia inan, sra. Luciana, lakon nian maun rua, Moises Sarmento ho Antonio Piedade no nia alin mane ikun, Gil Sarmento. Sira ne’e hotu militar Indonezia sira mak oho. Hosi Remigio nia aman, mestre Eduardo, mos lakon familia balu hanesan Moises Tilman (alin), militar Indonezia sira mak oho no Clementino Tilman (tio) mate iha kombate iha Kablaki wainhira tiru malu ho militar Indonezia ho HANSIP sira. Alem de ida ne’e, nia alin rua, Sarai (Mafalda) ho Magno Tilman soe ba Atauru tamba sira nia aktividades klandestinas. La’os sira rua mesak, familia tomak mestre Eduardo nian iha Dare/Ainaru mos soe hotu ba Atauru.

Remigio nia familia tantu hosi inan nian nune’e mos hosi aman nian, hothotu terus no mate iha funu laran tamba hakarak ukun rasik aan, maski nune’e hanesan iha kualker funu tentativa atu fahe Timoroan sira nia unidade mos akontese no aat liu tan fahe familia sira. Familia Remigio nia la sees hosi tentativas sira ne’e no funumaluk konsege duni fahe familia sira. Familia sira hosi Remigio nia inan deskonfia Remigio nia aman, mestre Eduardo mak halo, ne’eduni, ninia kuinyadu ida, sr. Antonio Piedade, sra. Luciana nia maun rasik, militar Indonezia sira kaer no lori lakon. Familia balu hosi Remigio nia inan duun mestre Eduardo mak halo hodi sr. Antonio Piedade lakon tamba matebian hela hamutuk ho Remigio nia aman ho inan sira.

Funumaluk lori lakon Remigio nia tiun Antonio Piedade tamba nia nu’udar manu-ain sr. Abilio Osorio Soares nian ba ai-laran. Nia mak halo ligasaun entre sr. Abilio Osorio Soares ho gerrilleirus sira iha ai-laran. Maibe see maka halo hodi funumaluk deskobre, mestre Eduardo la hatene. Mestre Eduardo inosente no sai vitima hosi kondenasaun falsu sira.

Remigio fiar katak nia aman la hanoin aat ba ema ruma, sa tan halo lakon nia tio Antonio Piedade. Buat hirak ne’e hotu hamosu revolta iha Remigio nia laran. Iha sorin ida nia envolve aan maka’as iha luta tamba espiritu nasionalizmu ho patriotizmu ne’ebé nia iha no iha sorin seluk nia buka konvense nia familia sira seluk katak ninia aman mestre Eduardo inosente. Infelizmente Remigio ohin loron la iha ona, maibe familia sira sei fila kotuk ba malu nafatin tamba fiar ba lia anin sira ne’ebé metin ona iha sira nia ulun.

Hanesan mos iha kualker funu no akontese ba familia ne’ebé de’it, funu sempre lori terus no matan-been tanba halo familia balu mate no fahe malu. Iha tinan 1975 Remigio hamutuk ho nia inan-aman fahe malu ho Nilton. Iha tempu ne’eba Nilton iha hela Ossu, hamutuk ho nia tian Etelvina (Komandante Olo-Kasa nia kaben) ho nia avo sira iha Lorosa’e. Wainhira sira halai ba Matebian sira lori ho Nilton ne’ebé foin halo tinan tolu (3). Enkuantu nia inan-aman ho nia alin Remigio hela iha Dili wainhira Indonezia halo invazaun mai Timor-Leste iha 1975. Durante tinan tolu nia laran sira fahe malu no foin iha 1978 halibur hikas hafoin baze de apoio naksobu iha Matebian.

Iha tempu ne’eba, Remigio ho nia Inan, Aman no ninia tian Terezinha hahú lakon esperansa. Sira hanoin tebes Nilton tamba alem de otas sei ki’ik foho Matebian mos hetan atake maka’as hosi militar Indonezia sira iha ne’ebe halo ema rihun ba rihun mate. Dala barak sira hanoin no tanis nonok, no hamulak deit iha laran ba Maromak atu fo mahan ba nia oan Nilton ho familia sira refujia iha foho Matebian hodi hetan vida naruk nafatin no loron ida sira bele hamutuk hikas.

Sira nia orasaun ho hamulak la saugati. Maromak rona duni sira nia orasaun. Loron ida, Sexta-Feira, roo-ahi ida tama iha ponte kais Dili, roo ahi ne’e militar Indonezia sira nian. Ema lubun boot, ferik, katuas, feto, mane no labarik butuk iha alfandega no Sporting nia oin. Sira hamrik rabat ba lutu hun tasi ibun nian. Rona roo-ahi ne’ebé tama no lori ema, Remigio nia aman ne’ebé iha tempu ne’eba serbisu iha Sinema Sporting, halai sai ba haree roo ne’e. Ema sira sai hosi roo ninia kondisaun aat tebes, krekas dekur, kulit maran falun ruin, hatais ropa nakles, fuk sabraut, tun hosi roo ne’e. Mestre Eduardo laran triste tebes haree kondisaun ema sira ne’e nian iha ne’ebé halo nia matan-been suli. Iha biban hanesan nia mos imajina no hanoin hela oin-sa nia oan Nilton, sei moris ou oinsa ona. Iha tempu ne’e nia sente hanesan iha buat ida dudu nian, ne’eduni nia mos hakat besik liu tan ba iha lutu besi leet alfandega nian hodi haree hosi besik.

Iha lutu besi hun, nia la espera, ferik oan ida kuinyese hela mestre Eduardo. Ferik krekas maran, kamutis, taka liman iha hirus matan no ho lian ne’ebé mak fraku hahú hakilar no lelir iha dalen makasae: “Dada Mestri! Ere ani, ere ai mata Nitukai, ai noko gobasai we’e!” (Mestri! Ne’e hau, ida ne’e O nia oan Nitukai, O nia alin mos iha ne’e hotu!). Nitukai naran estima Nilton nian, bolu tuir familia Lorosa’e sira nian. Alin refere ba mestre Eduardo nia kuinyada sira.

Haree ida ne’e Remigio nia aman la hein tan. Nia haksoit liu lutu hodi ba hako’ak nia inan-banin, Sra. Balbina (matebian ona), ho nia alin no mos kunyadas sira, no hako’ak no ko’us nia oan mane boot Nilton ne’ebé kleur fahe malu tamba funu no sei moris. Nilton eskapa hosi bombardementu ho tiru lorloron hosi aviaun, roo ho forsa militar Indonezia sira ne’ebé monta hale’u foho Matebian. Hafoin oho tiha saudades uitoan ho nian oan Nilton ho familia sira seluk, mestre Eduardo lori sira ba uma iha Bairo Audian.

Wainhira to’o iha uma, Remigio nia inan ho laran ksolok tebes simu nia oan ho nia inan ne’ebé krekas tebes. Remigio nia inan hako’ak metin nia oan mane Nilton ne’ebé lakon hosi nia sorin durante tinan balu nia laran. Ho tanis, lelir, haksolok nia hako’ak nia oan mane boot ne’ebé foin hasoru hikas nune’e mos ho membru familia sira seluk.

Remigio ne’ebé iha 1978 ho tinan 3 la hela iha kotuk. Remigio ho nia tian Terezinha foin fila mai uma hafoin sira ba vizita nia tiun João dos Reis ne’ebé militar Indonezia sira dadur hela iha Komarka. Remigio ho laran kasolok tebes hetan nia maun Nilton iha uma ona. Nia hako’ak nia maun hodi dehan: “o mane dunik!” Ne’e hatudu katak Remigio hosi ki’ik kedas hatudu ona ninia bada’en iha ko’alia, hatudu sinal labarik ida matenek no espertu. Hanesan labarik ki’ik baibain no oin inosente no kuriozu, Remigio husu nia maun atu konta istoria iha Matebian nian ba nia. Nilton la rekuza nia alin nia husu. Nilton konta tuir oinsa militar Indonezia sira hatun bomba lorloron no tiru sira iha Matebian kalan loron. Aviaun soe bomba dader lokraik halo ema mate hada malu. Ema la’o hakat liu mate isin ba mate isin seluk. Ro tiru hosi tasi kala-kalan nune’e mos batallaun sira monta hadulas Matebian lori morteiro, bazuka no roket hodi tiru sira kalan loron. Nia mos konta oinsa nia tiun Lino Olokasa tiru malu la halai hasoru militar Indonezia sira no mosu lakon ho ninia soldados FALINTIL sira. Nilton mos konta militar Indonezia sira mate barak iha tiru malu ho FALINTIL sira. Nune’e mos ko’alia kona-ba falta ai-han, susar ho difikuldades oioin ne’ebé sira hasoru iha Matebian maibe la ta’uk tiru malu ho militar Indonezia sira.

Wainhira Nilton konta istoria funu Matebian nian, Remigio tonka hasan hodi rona istoria sira ne’e ho konsentrasaun aas. Bele dehan istoria sira ne’e ho istoria sira seluk, hamutuk ho nia tiun sira ne’ebé militar Indonezia sira dadur, soe ba Atauru, lori lakon ho seluseluk tan, tuir forma Remigio nia konsiensia ho espiritu nasionalizmu ho patriotizmu hosi ki’ik kedas.

Wainhira tama ona ba otas eskola nian, Remigio hahú loke ona nia neon ho laran hodi partisipa iha aktividades sira klandestina nian. Nia hahú ho halo ligasaun ho ninia tiun ida, Daniel Alves (matebian ona), familia hosi nia aman nian ne’ebé serbisu iha Ainaru. Sr. Daniel sempre lori kareta ho rejistu DF mean (kareta Governu nian) hodi hala’o atividades sira klandestina nian. Lori kareta ne’e hodi tula sasan ba gerrilleirus sira iha ai-laran ou tula rasik Komandante sira FALINTIL nian ne’ebé desloka hosi fatin ida ba fatin seluk hodi organiza no halo koordenasaun serbisu rezistensia nian ou sees hosi persegisaun militar Indonezia sira nian.

Wainhira hasoru malu ho nia tiun Daniel, Remigio sempre rona nia tiun konta istoria kona-ba gerrilleiros sira ne’ebé halo operasoens iha area Ainaro nian, liuliu iha Hatmera, Mau-Ulu, Suru Lau, Ramelau no mos Kablaki, neébe ho aten brani tiru malu ho militar Indonezia sira, nune’e mos kona-ba asaun eroika sira Komandante Venancio Feras nian iha Fatumera.

Inspirasaun seluk ne’ebé halakan liu tan ninia espiritu funu nian ba libertasaun Timor-Lorosa’e nian mai hosi Remigio nia tian Mafalda alias SARAI iha Dare Ainaro nian. Sr. Daniel Alves no Sra. Mafalda/Sarai iha influensia boot ba dezenvolvimentu espiritu nasionalizmu no envolvimentu Remigio nian iha aktividades sira klandestina nian. Sira rua sujere ba mestre Eduardo ho nia kaben hodi haruka Remigio ba eskola iha Missaun Ainaro nian. Tamba iha ne’eba, alem de eskola iha kualidade di’ak, bele mos aprende oinsa halo serbisu iha klandestina. Nune’e, iha tinan 1981, sira hosik Remigio muda ba Ainaru. Remigio hahú aprende halo aktividades klandestinas wainhira nia eskola iha Ainaru durante tinan 6 nia laran . Aktividade ne’ebé nia halo uluk mak hanesan estafeta, lori surat ka dokumentus ba mai, simu no hato’o lia menon oralmente. Tuir mai aprende oinsa uza kodigu sekretu sira klandestina nian, porezemplu marka ka tada hela lakeru ho abukate fuan. Nune’e mos aprende oinsa lori surat ho sasan sira ho seguru, porezemplu hatama karta ou dokumentu iha lakeru laran hodi haruka mai Dili. La’os ne’e de’it, aprende mos teknika ho taktika sira oinsa disfarsa aan no sees hosi revista sira iha postu militar sira iha dalan. Aprende mos kodigus sira oin-sa fo jestu ba malu hodi sai hosi situasaun sira difisil ou kritiku, no seluk-seluk tan.

Remigio aprende buat barak kona ba klandestina nian. Aprende oinsa kuinyese see mak maluk no see mak funumaluk no oinsa serbisu hamutuk.

Wainhira remata tiha ninia eskola Primaria iha Ainaru, nia fila hikas mai Dili hodi kontinua nia estudos iha eskola pre-sekundaria ka SMP São Jose/Balide. Iha Dili Remigio hahú halo parte organizasaun juvinil klandestina. Iha 1991 nia tama iha OJETIL ne’ebé lidera hosi Sr. Gregorio Saldanha. Seluk ho ne’e, sira mos organiza aan iha bairro laran, liuliu iha Audian. Sira nia grupu naran MAUN ALIN 13 de MAIO. Grupu ne’e mosu iha 1993. Sira bele halo parte grupu ne’e mesak kolegas ho familias.

Durante nia aktivu iha organizasaun klandestina, nia husu ba nia inan ho aman labele hatene kona-ba atividades sira klandestina nian. Parese nia lakohi nia inan ho aman hetan susar ruma tamba nia iha alin barak ne’ebé presiza hetan atensaun hosi ferik ho katuas sira. Nia prefere nia mak halo aktividades sira klandestinas nian tamba nia prontu simu sa riskus de’it ne’ebé mosu. Maski nune’e Remigio sempre husu ba nia inan ho aman hodi reza maka’as hodi kontribui ba luta libertasaun rai Timor-Lorosa’e nian. Maibe hanesan kualker familia Timoroan ne’ebé hasoru presoens, violasoens ho massakres oioin, susar tebes haruka ema tuur nonok. Mestre Eduardo ho sra. Luciana mos la tuur nonok, sira sempre ajuda aktivistas sira klandestina tuir sira nia belen.

Wainhira halo ligasaun ho FALINTIL sira, Remigio persebe FALINTIL sira iha ai-laran la’os presiza informasaun, ho ai-han ho roupa de’it, maibe mos presiza tebes aimoruk hodi kura moras no kilat ho nia musan hodi halo funu. Atu hatan ba buat hirak ne’e, liuliu ai-moruk, Remigio hola inisiativa no husu ba nia aman ho inan hodi uza Apotik ka farmasia ne’ebé mak uluk Xina Surabaya ida hosi Java uza. Farmasia ne’e iha Remigio sira nia uma sorin, naran APOTIK LESTARI. Ai-moruk barak sai hosi Apotik ne’e hodi tulun FALINTIL sira. Nune’e mós Remigio sira nia uma iha Audian serve hanesan lojistika klandestina nian hodi halibur munisoens, ai-moruk, foz, dokumentus no mos fardamentu militares hodi haruka ba FALINTIL sira iha ai-laran.

Iha Dili, hafoin fila hosi Ainaru mai, Remigio buka hametin uluk movimentu klandestinu iha sira nia bairru, SELCOM RAI MORIS-AUDIAN. Jovens balu ne’ebé sira serbisu hamutuk iha Audian ne’e mak Jose Belo, Ano Aleks, Jose Kalbaka alias Sakunar, Akai alias Ringo, Paulino Kolmera ho jovens selu-seluk tan.

Serbisu klandestinu barak Remigio hala’o hamutuk ho Sr. Gregorio Saldanha no dala ruma ho sr. David Dias Ximenes alias Mandati, maibe serbisu barak liu hamutuk ho Komandante Kery Laran Sabalae ne’ebé nu’udar Xefe CEL/FC nian. Remigio nu’udar jovem ida hetan konfiansa maka’as hosi Komandante Sabalae no Komandante Nino Konis Santana tamba ninia dixiplina, dedikasaun, reponsabilidade no fo an tomak ba funu.

Remigio la’os halo ligasaun de’it entre Frente Kladestina ho Armada, maibe mos ho grupus solidariedade sira hosi rai-liur, liuliu ho ema Japaun ida ho naran Suzy. Remigio hamutuk ho Jose Belo mak organiza sorumutu entre Komandante Sabalae ho Suzy. Japonez oan ne’ebé lori mos naran funu nian Maufunu, nia lai mai mesak, nia mai hamutuk ho nia maluk sira seluk, sira hamutuk na’in lima (5). Sorumutu ne’e halo iha Audian, iha Ano Alex nia uma. Iha sorumutu sira ne’e la’os fahe informasaun de’it ba malu maibe prepara dokumentus sira rezistensia nian hodi haruka no divulga iha rai-li’ur. Aktividades sorumutu, dala barak halo iha kalan.

Alem de halo aktividades hirak ne’e, Remigio ne’ebé iha kapasidade nu’udar lider ida, fo orientasaun ba nia alin Ivo Tilman hodi sai tradutor no interprete. Ivo halo tradusaun ba dokumentus sira klandestinu nian no sai mos interprete. Nia fasilita komunikasaun entre ema Japonese ida, Takeshi ho lider sira klandestina nian. Ivo la’os serbisu mesak halo tradusaun ba dokumentus sira, maibe hetan mos tulun hosi Magdaleno Oka Dego. Sira halo tradusaun hosi dalen Tetun ba Ingles hodi Takeshi lori no publika iha rai-li’ur hodi Komunidade Internasional bele hatene katak povu Timor-Leste sei tuba rai metin halo funu hasoru okupasaun Indonezia nian iha Timor-Leste.

Durante periudu okupasaun mosu manifestasaun fila-fila iha Dili laran. Sira ne’ebé tuir manifestasaun sempre hasoru risku boot sira: kaer, tama kadeia, lori lakon ou mate, tamba ne’e so ema aten-brani sira mak bele tuir manifestasaun. Sira ne’ebé treinadu no isin moris mak bele eskapa hosi risku sira ne’e. Remigio nu’udar jovem ida aten-brani tebes no envolve fila-fila iha  manifestasaun sira halo iha Dili laran kontra okupasaun militar Indonezia nian iha Timor-Lorosa’e. Militar sira nunka kaer to’o nia lakon tamba hosi ki’ik kedas treinadu ona oin-sa sees hosi inimigu.

Remigio nu’udar jovem ida iha imajinasaun ho kriatividade maka’as. Nia sempre tenta hodi halo buat sira impossivel sai possivel. Iha 1990, embaixador John Monjo hosi Estados Unidos da Amerika halo vizita mai Timor-Leste. Remigio hakarak tebes hetan malu ho embaixador ne’e tamba nia hakarak entrega direitamente dokumentus rezistensia nian lubuk ida ba John Monjo. Maibe la fasil atu hetan malu tamba militar sira tau matan maka’as no hein metin fatin ne’ebé John Monho hela ba. Maibe Remigio sempre buka meios no konsege buat ne’ebé nia hakarak. Foufoun nia hanoin, diak liu entrega dokumentu ne’e ba amu Domingos Maubere depois mak amu hato’o tutan ba Monjo. Nia hakarak atu hetan malu ho amu Maubere iha Dioseze, maibe Dioseze mos militar sira hein metin.

Maski nune’e Remigio la lakon imajinasaun ho kriatividade. Remigio hola inisiativa, nia kontakta ho nia kolegas sira Tiborsio Audian (matebian ona), Ano Aleks, Jose Kalbaka, Akai no sira seluk-seluk tan. Sira tula malu ho motor balu depois to’o iha Edifisiu Batara Indra (SAPT) nia oin, besik Dioseze nia kotuk, sira para tiha iha ne’eba no halo finji motorizada ida aat. Ninia kolega sira bok tun bok sa’en motorizada ne’e. Remigio aproveita biban ne’e haksoit ba murru laran, haksoit hosi kotuk Dioseze nian. Nia tama hosi parte dapur ho haris fatin nian. Nia foti toalla ida no kabala tiha depois la’o ba laran. Haree ba mai seguru hotu ona foin nia sa’e ba andar leten hodi intrega dokumentus hirak nia lori ba John Monjo ne’ebé halo hela sorumutu ho Padre balu iha Dioseze. Atu sai fali hosi Dioseze susar tamba militar sira kontrola hela iha Dioseze nia sorisorin. Sira hein to’o kalan boot ona mak sai, maibe atu militar sira labele deskonfia, sira sai hamutuk ho amu Maubere, amu mak lori rasik nia kareta.

La’os Remigio mesak mak envolve an iha aktividade sira klandestina nian. Ninia alin sira seluk mos envolve hotu nune’e mos nia maun Nilton. Remigio nia alin Eden Tilman, nudar autor ba pintura ida ne’ebé mosu iha spanduk boot ida. Nia pinta Soeharto nia oin iha hena boot ida, Soeharto tata hela na’an ruin ida ne’ebé simboliza ema rihun ba rihun ne’ebé militar Indonezia sira oho iha Timor-Lorosa’e. Militar Indonezia sira ran halai sae ulun, moe no hirus tebes wainhira haree pintura ne’e, tamba ne’e hanesan insultu boot ida ba sira nia prezidente. Iha tempu ne’e kedas militar sira halo operasaun iha Dili laran no kaer no tortura jovem sira ne’ebé lori troka malu spanduk ne’e. Militar sira mos halo inkeritu no halo tortura maka’as ba jovem sira hodi buka tuir ema be pinta spanduk ne’e, maibe sira la deskobre Eden. Iha manifestasaun ne’e Remigio nia naran tama iha lista negra Kopassus nian maibe Remigio sempre eskapa hosi persegisaun tamba rede klandestina ne’ebé motando di’ak.

Tempu la’o no muda, movimentu klandestina iha rai laran hetan presaun maka’as hosi militar Indonezia sira. Iha 1991 mosu massakre boot iha Semiteriu Santa-Kruz. Semana balu antes militar Indonezia sira oho uluk jovem Sebastião Gomes iha Igreja Motael.

Iha tempu ne’eba Remigio ho nia alin Bere Tilman hamutuk ho juventude sira iha bairro Audian hahú organiza malu hodi hatais kamizola Loriku Asuwa’in. Kamizola ne’e tau hosi laran no lori kamiza baibain sira hatais hosi li’ur. Alem de ida ne’e sira mos lori spanduk hodi ba tuir misa ba matebian Sebastião. Hafoin misa, jovem sira hahú la’o no lori ai-funan ba Santa-Kruz. Remigio ho nia alin Bere ho nia kolegas sira, liu rihun mak tuir manifestasaun ne’e.

Iha Santa-Kruz, Remigio nu’udar jovem ida hosi jovem barak mak sa’e ba portaun Santa- Kruz nia leten. Sira hit no loke bandeira RDTL. Sira la espera militar Indonezia sira tiru. Maibe buat ne’ebé la espera akontese duni. Militar Indonezia sira tiru arbiru hasoru manifestantes sira. Jovem barak kanek no mate tamba hetan tiru, baku no sona. Barak lakon to’o ohin loron no la hatene sira nia rate ou paradeiru.

Remigio nia moris sei naruk. Wainhira militar Indonezia sira hahu tiru, sira iha portaun leten haksoit ba rate laran no balu hadau bandeira hosi Remigio no dudu tun nia hosi portaun leten, no balu hakilar ba nia: “Ba kontinua ita nia luta nafatin!!!” Hafoin rona liafuan hirak ne’e Remigio mos sees aan ona husi rate laran. Nia halai sai hosi rate laran no eskapa tiha hosi prizaun ho mate. Sira ne’ebé hakilar ba nia “ba kontinua ita nia luta nafatin” mak sira ne’ebé fo ona an ba mate, lakon no rate laek. Remigio la kontinua funu to’o rohan tamba nia mos lakon hanesan nia kolegas sira seluk, maibe sira nia mehi ho idealizmu ba Timor-Lorosa’e ukun rasik aan sai duni realidade ida.

Massakre Santa Kruz la’os espontanea maibe organizadu no planeadu. Jornalistas internasionais sira mos iha kuinyesimentu no akompainya manifestantes sira hosi Igreja Motael to’o iha Semiteriu Santa-Kruz. Jornalistas sira hasai imajem barak. Remigio mos mosu barak iha filme ne’ebé Max Stahl hasai no sirkula maka’as iha televizaun sira rai-li’ur nian. Militar Indonezia sira mos hetan filme ne’e, tamba ne’e Remigio nia naran tama hotu iha lista ne’ebé militar Indonezia ho SGI sira buka atu kaer. Remigio nia naran tama iha lista ne’ebé sai alvo oho nian. Remigio hatene ida ne’e, maibe nia la ta’uk no kontinua nafatin luta ba ukun rasik-an. Kontinua nafatin halo serbisu iha klandestina hamutuk ho Komandante Kery Laran Sabalae iha estrutura CEL/FC nian.

Wainhira Remigio remata ninia Escola Sekundaria iha tinan 1995, eis-Komandante FALINTIL, Mau Hunu, hasoru malu ho Remigio no fo konsellu ba nia atu kontinua nia estudus iha Indonezia nune’e mos hodi kontinua halo funu iha ne’eba: “Metan! Eskola O nia hotu ona hare’e ba kontinua O nia eskola iha Indonezia hamutuk ho O nia maun alin sira iha ne’eba hodi O bele kontinua hala’o mos serbisu klandestinu nian iha ne’eba”. Depois Mau Hunu mós koalia hodi halimar tan: “Se O la ba kontinua O nia eskola hau sei basa O! O nia aman Gari-Liurai (naran funu mestre Eduardo nian) mos sei la hirus no defende O!” Remigo rona de’it no la hatan.

Iha tinan 1995 Remigio, simu knaar foun atu halo serbisu hamutuk ho Xefe CEL/FC, Komandante Kery Laran Sabalae. Serbisu barak halo iha Remigio nia uma iha Bairo Audian Rai Moris. Komandante Sabalae mos dala barak mai iha uma ne’e no toba mos iha ne’eba.

Serbisu klandestinu ne’ebé Remigio halo foufoun hamutuk ho Komandante Sabalae la’o hanesan baibain. La iha buat extraordinaria ruma ne’ebé sai preokupasaun. Nune’e mos korrespondensia ho Komandante Konis Santana, membru FALINTIL sira seluk ho selulas sira klandestina nian la’o ho di’ak tebes.

Maibe serbisu klandestinu la’os buat fasil tamba serbisu ida halo iha funumaluk nia leet. Dirijentes ho aktivistas sira klandestinas nian hetan riskus ho ameasas iha kualker ora. Tamba ne’e serbisu ida ne’ebé Remigio mos tenki halo mak subar aktivistas sira klandestina nian.

Wainhira rona informasaun hosi ema konfiansa ho rezistensia nian katak funumaluk ho nia ajentes ho lakaios sira buka atu hatene Komandante Sabalae nia hela fatin ou subar fatin, Remigio sempre buka dalan lori sees lider maximu klandestinu ne’e ba fatin sira ne’ebé seguru liu.

Iha fulan Marsu tinan 1995, Remigio hetan informasaun husi ninia kolega balun ne’ebé mak dadur iha SGI katak militar ho intelijensia sira hahú buka hatene Komandante Sabalae ninia subar fatin. Ida ne’e sai preokupasaun boot ba Remigio. Nia hola inisiativa atu muda Komandante Sabalae ba fatin seluk. Nia fo hatene ba nia aman atu koordena ho amu Francisco Barreto hodi muda Komandante Sabalae ba Aileu. Iha koordenasaun ne’e amu Barreto dehan nune’e ba Remigio nia aman: “Mestri, ita boot sira buka maneira para tula Komandante Sabalae mai to’o hau iha Aileu, wainhira to’o ona iha neé, imi bele hakmatek ona”.

Atu hatene dalan hosi Dili ba Aileu seguru ou lae, mestre Eduardo hola inisiativa hodi estuda uluk terrenu, dalan ne’e seguru ka lae. Ho motorizada ida nia desloka ba to’o iha Aileu. Sai hosi Dili dadeersan, rai sei nakukun no manu foin kokoroek. Iha dalan klaran nia hetan postu militar barak. Militar sira husu nia ba ne’ebe no bainhira mak fila. Remigio nia aman hatan ho onesta, ba Aileu no fila kalan. Depois militar sira kala deskonfia mestre Eduardo hodi dehan tan iha dalen Indonezia: “yang benar saja! Nanti kami mau lihat anda kembali lewat sini!” Remigio nia aman la bosok, iha kalan ne’e duni nia fila no tuir nafatin dalan ne’ebé nia liu iha dadeer.

To’o fali iha Dili nia hola konkluzaun katak dalan Dili ba Aileu la seguru tamba militar sira sempre halo revista iha postu militar sira. Remigio nia aman hola desizaun la lori Komandante Sabalae ba Aileu. Nia informa desizaun ne’e ba amu Barreto.

Tamba labele lori ba Aileu, Remigio buka fali dalan seluk hodi lori sees Komandante Sabalae. Nia koordena ho Sra. Virginia, Simplicio Marcarenhas nian inan hodi lori sees Sekretariu CEL/FC ne’e ba iha Ermera.

Fatin iha ona, maibe ema lori seidauk iha no la hatene se mak bele lori no ba ho saida? Hotu-hotu sente hanesan naha todan ida oinsa lori sai Komandante Sabalae hosi Dili laran. Komandante Sabalae ema boot rezistensia nian. Se ema kaer iha Dili laran bele sai problema no bele dun tan ba sira nia familia mak halo traisaun. Nia lakohi buat ladiak ruma akontese ba ninia Komandante ne’ebé nia estima tebetebes.

Remigio ho laran susar hato’o asuntu ne’e ba ninia aman. Serbisu klandestina halo ninia relasaun ho Komandante Sabalae sai tiha hanesan alin ida ba maun kabun laran ida de’it. Tan ne’e Remigio insiste nafatin ba nia aman hodi buka dalan salva Sabalae. Remigio sente preokupadu tebes no loron ida nia dehan ba nian aman: “Pai, loron badak ba dadaun ona, buka lalais maneira ruma para fo solusaun ba problema ne’e”. Atu akalma nia, nia aman akonsella Remigio: “O ba pasiar tiha lai, mas liu uluk hosi Ortoriu hodi hamulak netik no fo tempu mai hau hodi hanoin no buka dalan. Aban mak ita haree”.

Iha dadeersan de’it Remigio nia aman ho nia tian Eduarda kombina malu hodi halo buat ruma. Sira na’in rua dere arame ba Ainaru ko’alia ho sr. Daniel Alves, Remigo nia tiun ida no Sr. Norberto, Bupati Ainaru. Foin tuku 8:00 dadeersan, sra. Eduarda dere arame ba nia primu Daniel Alves, husu nia primu mai lalais Dili tamba sr. Daniel nia aman, Luis Alves, moras todan no kritiku tebes. Iha realidade katuas la moras ida. Ida ne’e hanesan estratejia ida para sr. Daniel Alves bele mai Dili no lori ho kareta Bupati nian hodi tula Komandante Sabalae ba Ermera. Iha tempu ne’eba, Sr Daniel nu’udar kondutor Bupati Norberto nian. Uza kareta Governu nian hodi halo aktividades klandestinas seguru tebes tamba la sei hetan revista hosi militar sira iha dalan.

Atu sr. Daniel bele hetan autorizasaun hosi Bupati Norberto no mai lalais iha Dili mak Remigio nia aman, hafoin de minutu tolu nulu (30) hosi sra. Eduarda dere arame ba sr. Daniel, Remigio nia aman mos dere arame ba Bupati Norberto. Bupati Norberto ho Remigio nia aman kuinyese malu di’ak la’os de’it tamba sira hosi rai ida maibe mos tamba kolega eskola iha tempu portuges nian. Informasaun ne’ebé Remigio nia aman hato’o ba Bupati Norberto hanesan ho informasaun ne’ebé Sr. Eduarda hato’o ba nia primu Daniel. Bupati Norberto fiar, ne’eduni nia haruka sr. Daniel tun kedas mai Dili. Nia hamenu ba sr. Daniel ba foti nia kareta foun iha Dili hodi tula nia aman moras ba ospital no nia aman di’ak ona mak nia fila ba Ainaru.

Lokraik, tuku 4:30, sr. Daniel to’o iha uma Audian lori ho kareta foun Bupati nian ho sapa mean DF 1. Sr. Daniel to’o ona iha uma, foin sira fo hatene nia katak, “katuas la moras ida, maibe ami bolu O mai atu ajuda lori ema boot klandestina nian ida iha ne’e ba Ermera, tamba nia agora iha perigu nia laran”. Rona ida ne’e sr. Daniel foin kumpriende no ho hamanasa nia dehan: “Xanana mós hau tula ona nusa mak ida ne’e hau labele?” Ho lian hamnasa tamba nia ema ida ke gosta halo komiku, mas halo serbisu seriu ho risku boot nian.

Iha tempu ne’eba, Remigio ninia aman bolu Remigio no basa nia kabaas no hako’ak nia hodi dehan : “Fillu tenki pasiensia hodi konsege buat hotu ne’ebe ita hakarak. Ho pasiensia mak bele rezolve problemas no hakat liu obstaklus sira”. Depois dehan tan ho Portuges ba Remigio: “Quem a Deus tem nada que falta. Então só Deus basta” (See mak fiar ba Maromak la sei falta buat ida. Entaun ho Maromak de’it to’o ona). Depois nia husu ba nia oan “O kompriende ka lae?” Remigio doko ulun hatudu jestu katak nia kumpriende no nia promete kaer metin nafatin nia aman nia liafuan no la sei husik monu ba rai.

Wainhira rai hahú kalan no sira han kalan hotu ona, Remigio bandu nein ema ida bele ba besik nia aman ho nia tiun Daniel. Husik sira nain rua ko’alia no halo planu ho hakmatek oinsa atu lori Komandante Sabalae ba Ermera. Remigio sempre fiar katak nia aman sempre hetan solusaun ba problema boot no perigu sira.

Hafoin sira rua ko’alia hotu, Remigio husu autorizasaun ba ninia aman ho inan hodi aprezenta Komandante Sabalae ba nia tiun Daniel tamba Komandante Sabalae subar besik hela iha sira nia uman, iha Ano Alex nian, iha Audian hotu. Wainhira Sekretariu CEL/FC ne’e mosu ba Remigio sira nia uma, Komandante Sabalae ho Sr. Daniel kumprimenta malu no hako’ak malu metin hanesan ema sira maun alin ne’ebé kleur ona fahe malu tamba saudades. Depois sira na’in rua hamanasa no halo uma laran tomak hakfodak. Depois sira rua dehan: “Ami ne’e teman lama” (velhos amigos). Afinal sira na’in rua kuinyese malu kleur ona tamba serbisu sira klandestina nian.

Tuku 4:00 dadeer, manu kokoroek ona no fitun mutin naroman ona, sira na’in haat, Sr. Daniel, Komandante Sabalae, Remigio no sra. Virginia, fokit ba Ermera. Sira lori Komandante Sabalae sees hosi situasaun perigu boot ida nia laran. To’o iha Ermera, Remigio ho nia tiun Daniel fila kedas mai Dili. Tuku 8:30 sira rua to’o fali iha uma iha Audian. Buat hotu la’o di’ak, Komandante Sabalae eskapa ona hosi perigu, dook ona hosi ameasa. Remigio nia laran mos hakmatek ona tamba ema ne’ebé nia hakarak salva iha ona fatin seguru.

Fatin ne’ebé sira lori Komandante Sabalae ba iha Ermera, la’os fatin foun ida ba sr. Daniel. Uluk mos nia sempre lori Komandante Xanana Gusmão ba subar iha ne’eba. Wainhira to’o fali iha uma Audian, sr. Daniel haktuir hanesan ne’e: “fatin ne’ebé ohin ita lori Komandante Sabalae ba ne’e, fatin ne’e mak hau kustume lori Maun Bot Xanana ba iha ne’eba”. Depois nia mos dehan uluk nia tula Komandante Xanana Gusmão ba mai, nia husu Komandante Xanana tau batina hodi disfarsa an hanesan Padre hodi funumaluk labele deskobre ka kuinyese nia nu’udar gerrilleiru. Ne’e mak arte funu nian, halo buat hothotu ne’ebé susar sai possivel.

Hafoin muda tiha Komandante Kery Laran Sabalae ba iha fatin ne’ebé konsideradu provizoriamente seguru iha tempu ne’eba, hanoin problema hotu rezolvidu ona no Remigio bele prepara an hodi ba kontinua nia estudus iha Indonezia. Afinal lae. Frente Klandestina sei presiza Remigio nia serbisu iha Timor-Lorosa’e.

Iha biban ne’ebé Remigio okupadu tebes tamba prepara ninia dokumentus ho sasan atu ba kontinua nia estudos iha universidade iha Indonesia, mosu sr. Virgilio Danilo, aktivsita klandestina ida. Nia husu Remigio labele sai lai ba Indonezia tamba iha serbisu importante ho urjente ida ne’ebé nia tenki halo maski nia prepara ninia sasan hotu ona no hein de’it ona atu fokit ba Indonezia.

Tuir planu sira atu ba ho roo Dobon Solo. Iha tempu ne’eba, tuir planu, Remigio sei ba Indonezia hamutuk ho ninia primu Mani no nia kolegas sira hanesan Simplicio Mascarenhas, Marcio Bemori, Hugo Alves no selseluk tan. Remigio hakarak kontinua nia estudus iha Indonezia, iha Malang (Java-Leste), tamba ninia maun Nilton no nia alin Ivo estuda uluk ona iha sidade ne’e. Nune’e mos atu kontinua funu iha Indonezia hamutuk ho nian maun-alin Timoroan sira ne’ebé estuda no funu uluk ona iha sidade oioin sira iha Indonezia nian.

Remigio nu’udar jovem ida sempre tau uluk interesse komum ba oin duke interesse partikular. Tau uluk interesse funu libertasaun Timor-Lorosa’e nian iha oin duke estudus. Ho nune’e, maski buat hotu preparadu ona no billete roo nia sosa hotu ona. Remigio hola desizaun la ba lai Indonezia, maski gasta ona osan barak ba sosa billete ho sasan sira atu lori ba nia maun ho alin tamba nia hanoin luta ba ukun-an importante liu duke estudus.

Surat ne’e Remigio simu hosi sr. Virgilio ho assinatura Mandati (David Dias Ximenes) nian, vise-Sekretariu CEL/FC nian ou vise-Sekretariu Komandante Sabalae nian. Surat ne’e tahan oan ida de’it no mai ho ordem no instrusaun klaru, husu Remigio atu ba lori Komandante Sabalae mai iha Dili. Le hotu tiha surat ne’e Remigo hakbesik an ba ninia aman ho inan iha kuartu laran hodi dehan ba sira: “Maun vise (David Dias Ximenes) fo ordem, atu hau ho Virgilio tenki ba Ermera aban no tenki fila kedas iha loron ne’e. Hau sei tun hamutuk ho Komandante Kery Laran Sabalae, hodi mai hasoru malu ho ema mai husi rai-li’ur”.

Ho surat ne’e, iha loron 28 fulan Junyu tinan 1995, Remigio deside kansela ninia desizaun kontinua estudus ba iha Indonezia. Nia inan ho aman mos labele halo buat ida, maski sira hakarak tebes nia oan kontinua nia estudos. Sira labele halo buat ida tamba sira hatene di’ak tebes Remigio ninia karakter, ema ida sempre hakarak tau uluk luta ba libertasaun iha oin.

Iha loron 29 fulan Junyu tinan 1995, atu ba Ermera ona, Remigio hakat ba kuarta laran buka ropa moos atu tau, maibe la hetan tamba ninia ropa foer hotu no sira ne’ebé fase tiha ona mos seidauk maran. Tamba ne’e nia husu nia alin Ivo Tilman empresta ropa moos ruma ba nian. Nia husu nia alin atu empresta ninia kalsa ho kamiza jeans ho kor azul ba nian nune’e mos sapatu botas metan ida. Hanesan ema Timor baibain, maun-alin sempre ajuda malu, inkluindu empresta ropa ba malu. Familia Tilman mos tuir ida ne’e.

Preparadu ona atu ba Ermera, maibe Remigio senti laran susar no laran todan uitoan. Nia kala sente ona buat ruma la baku di’ak ou nia sente ninia moris mak la naruk ona. Nune’e mos la biban ona atu ko’alia buat barak ho nia inan ho aman atu tatoli lia-fuan ruma ba nia tamba nia tenki fokit ba Ermera hodi hala’o ordem vise-Sekretariu CEL/FC, Mandati nian. Molok atu fokit Remigio husu de’it ba nia inan ho aman atu reza tulun ba sira rua sr. Virgilio. Remigio dehan ba nia inan ho aman: “Husu deit Pai ho Main atu reza ba ami”. Molok tuur ba motorizada GL-Max ne’ebé lori sira rua ba Ermera, Remigio rei nia inan no aman nia liman nu’udar jestu despedida tamba la’o dok maibe nia inan ho aman la iha presentimentu ida katak ida ne’e hanesan ultima despedida.

Remigio nia inan-aman ho alin sira la iha presentimentu ida katak loron ida ne’e hanesan loron ikus ona ba sira hamutuk. Motorizada GL-Max lian, Remigio ho Virgilio hosik hela Dili ba Ermera, atu ba tula Komandante Sabalae mai iha Dili.

Oras la’o, loro matan tun no mout ba dadaun iha tasi laran no kalan hahú hafalun rai ho ninia nakukun. Virgilo fila hikas hosi Ermera mai Dili no mosu iha uma Audian la ho Komandante Sabalae ho Remigio. Nia hakfodak wainhira familia Remigio nian husu Komandante Sabalae ho Remigio. Virgilio hatan ba Remigio nia inan ho aman katak “ohin Komandante Kery Laran Sabalae ho Remigio tun uluk tiha mai Dili ho motorizada. Sira rua husu hau mai ho transporte publiku no lori tuir Komandante Sabalae nia pasta”. Komandante Sabalae ho Remigio sai hosi Ermera tuku haat (4) lokraik.

Familia Remigio nian deskonfia buat ruma akontense ona ba Remigio ho Komandante Sabalae. Hein oras ba oras sira rua la mosu. Familia nia laran susar no ansiozu tebes hakarak hatene sira rua iha ne’ebé. Virgilio mos sente laran la hakmatek nune’e mos familia Remigio nian. Sira deside hamutuk hodi halo Virgilio ho Paizinho, Remigio nia alin ida, ba fali Ermera hodi buka tuir Komandante Sabalae ho Remigio. To’o iha Ermera, sira iha Ermera hateten katak: “Imi lalika preokupa tamba Komandante Sabalae ho ninia Assistente Remigio sei hala’o hela serbisu klandestinu nian iha area Ermera nian”. Ho resposta ida ne’e sira rua la buka tuir tan no sira fila fali kedas mai Dili. Maibe oras la’o nafatin, loron muda, semana ho fulan muda, sira rua la mosu nafatin.

Ohin tinan 2011, tinan sanulu resin neen (16) ona, sira rua la mosu nafatin. Na’i ulun sira rezistensia sira nian ne’ebé uluk sira terus no funu hamutuk, la iha ida preokupa ho sira rua nia dezaparesimentu no la iha ida interesse hodi buka tuir sira rua nia paradeiru no deskobre autor sira ne’ebé halo lakon sira rua nia vida. Ironiku liu tan sira ne’ebé uluk sira funu hamutuk iha Frente Klandestina, ohin loron, balu sai ema boot no importante iha rai ida ne’e, maibe sira ida-idak goza ho sira nia pozisaun ho previlejiu, la iha ida preokupa hodi buka tuir sira rua nia paradeiru. Sira la preokupa liu ho familia sira ne’ebé hein ho dezesperadu tamba nia oan, alin ho maun sira lakon la hosik hela ain-fatin ruma iha missaun funu ba libertasaun nian.

Familia sira ohin loron sei tuur hela ho matan-been no laran kanek tamba sira la hatene loloos motivu hosi dezaparesimentu ne’e. Sira tanis to’o matan-been maran tiha ona, sa’e tun Ermera hodi ba buka tuir Remigio ho Komandante Sabalae nia ain-fatin ho rate, maibe familia so sama rai mamuk no rona anin lian. Sira husu ba rai, kalohan, fatuk, ai, manu-fuik, loriku, kakoak, manu-metan, foho, klean, tetuk, tasi, laloran no ikan, maibe hothotu nonok no la hatan hanesan sira hotu ta’uk ba kriminozu sira. Sira hakneak no taka liman reza, foti matan ba lalehan hodi harohan ba Aman Maromak hodi fo netik sinal ruma kona-ba sira rua nia rate, maibe la iha sinal nafatin. Familia kontinua reza no hein, hein ho laran susar, hein ho dezesperadu, hein atu ema ruma dehan netik buat ruma ba sira ou hatudu netik Remigio ho Komandante Sabalae nia rate.

Wainhira rona ema dehan iha rate rua iha foho tutun, besik Fahi-Ten, familia sira hanoin rate Komandante Kery Laran Sabalae ho ninia Assistente Remigio nian. Familia sira hosi vitima rua ne’e nian, hamutuk ho eis-rezistensia ho PNTL sira balu, ba ke’e no hetan duni ruin ema rua nian. Maibe ba koko DNA ka ADN iha Australia fo rezultadu negativu, katak la’os ruin Remigio ho Komandante Sabalae nian.

Familia Tilman hasoru terus todan oioin iha funu ne’ebé foin liu. Funu halo Remigio hamutuk ho nia inan ho aman fahe malu ho nia maun Nilton entre 1975 ho 1978. Funu mos halo familia sai naksobu to’o ohin loron tamba deskonfia malu no fiar ba lia-anin. Matan-been seidauk maran ba familia sira hosi Ossu ho Ainaru ne’ebé lakon iha funu laran, trajedia seluk to’o tan no haboot tan lista familia lakon nian ho Remigio nia lakon rasik. Familia Tilman lakon nia oan mane diak, oan mane ne’ebé la para buka justisa, liberdade no ukun rasik an hosi ki’ik kedas. Todan liu tan mak membru familia ida lakon la hosik hela ain-fatin ruma, la hosik hela rate hodi familias, kolegas, amigos ho kompanyeirus de luta sira bele vizita no sunu netik lilin no tau netik ai-funan oan ruma ba sira.

To’o ohin loron familia sira sei kontinua hein no buka atu bele hetan sinal ruma, sinal ne’ebé bele hatudu sira nia rate no hatene se mak hasai sira nia vida. Kriminozu sira ohin loron bele goza no subar an ba ema seluk maibe sira la bele subar an ba sira nia an, sira nia konsiensia ho Aman Maromak nia matan.

Sedu ou tarde justisa sei to’o mai no familia kontinua hein justisa ne’e. Familia hein Governu bele tulun investiga hodi loke sai misteriu kona-ba Remigio ho Komandante Sabalae nian dezaparesimentu.

Remigio ho Komandante Sabalae lakon ona hanesan Martires da Patria sira seluk. Familia hakarak tebes hetan sira nia rate ho ruin hodi bele halot iha rate familia nian ou iha rate Martires da Patria nian tamba sira rua lakon nu’udar Martir Libertasaun Timor-Leste nian. Timoroan hotu ne’ebé hadomin ukun aan, liberdade ho justisa, iha dever moral tulun buka tuir paradeiru Remigio ho Komandante Sabalae, tamba sira na’in rua lakon no mate iha misaun nia laran, mate nu’udar asuwa’in no Martir da Patria.